Simpan Dendam, Wanita Ini Bersekutu dengan Setan Untuk Membunuh Mamanya
Sumber: Google

Milenial / 30 May 2024

Kalangan Sendiri

Simpan Dendam, Wanita Ini Bersekutu dengan Setan Untuk Membunuh Mamanya

Jery Patampang Official Writer
883

Lea Tikoalu memiliki cerita hidup yang luar biasa. Dari masa kecil yang penuh dengan kepahitan hingga mengalami perubahan, Lea menemukan kasih sejati dalam Tuhan Yesus.

Kisah Lea yang menceritakan perjalanan hidup yang penuh liku, namun berakhir dengan pemulihan dan pengampunan yang tulus.

Lea tumbuh dalam keluarga yang tidak harmonis. Orang tuanya sering bertengkar, dan sebagai anak bungsu, Lea sering menjadi sasaran kemarahan dan kekerasan mamanya. 

"Setiap kali mamaku gebukin aku, aku tuh selalu hitung pukulannya," kenang Lea. Kepahitan dan dendam terhadap mamanya pun semakin menumpuk dalam hatinya.

Suatu hari, Lea diajak oleh seorang teman untuk bergabung dengan sebuah sekte sesat yang menjanjikan kasih sayang dan kekuatan. Di sekte tersebut, Lea mulai mempelajari ilmu-ilmu mistik dan kekuatan yang membuatnya merasa memiliki kontrol dan kekuatan yang selama ini ia cari. 

 

BACA JUGA: Setia dengan Tujuan Tuhan dalam Hidup Kisah Ester Jeanette

 

"Awalnya aku pikir ini bela diri biasa, tapi ternyata lebih dari itu. Ada ritual-ritual yang aneh dan mistik di dalamnya," ujar Lea.

Singkat cerita Lea kemudian mengikuti dan naik tingkat atau dalam perguruan biasa disebut naik sabuk. Saat itu Lea hampir meninggal karena melakukan ujian dan orang-orang di rumah mengirah bahwa lea sudah meninggal.

Ketika Lea pulang ke rumah, papa menyambutnya dan berteriak "Lea masih hidup" namun sang mama malah menyambutnya dengan teriakan, marah dan bertengkar dengan papanya.

Setelah kejadian itu Lea semakin membenci mamanya bahkan berencana untuk membunuh mama namun gagal. Saat itulah, Tuhan mulai bekerja dalam hidupnya dengan cara yang luar biasa.

"Suatu malam, setelah aku mencoba membunuh mamaku dan ketiduran, aku mengalami pengalaman spiritual yang mengubah hidupku. Aku melihat sosok dengan bekas paku di tangan dan kakinya, yang aku tahu itu adalah Yesus. Dia bilang, 'Aku sayang sama kamu' berulang kali. Aku yang awalnya benci sama Tuhan Yesus, akhirnya luluh dan menangis," cerita lea.

 

 BACA HALAMAN SELANJUTNYA  ⇒

Sumber : Solusi TV
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami